You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Bangunan Semi Permanen Dominasi Titik Rawan Kebakaran di Jakut
.
photo Ilustrasi - Beritajakarta.id

Bangunan Semi Permanen Dominasi Titik Rawan Kebakaran di Jakut

Sebanyak lima titik menjadi wilayah rawan kebakaran di Jakarta Utara. Kelima titik tersebut merupakan hunian padat penduduk dan didominasi bangunan semi permanen.

Seringnya kebakaran pada lima titik lokasi tersebut dikarenakan padat hunian dan bangunannya umumnya semi permanen

Kelima titik tersebut yakni, Kapuk Muara, Kalibaru, Muara Baru, Cilincing dan tanah merah Plumpang.

“Seringnya kebakaran pada lima titik lokasi tersebut dikarenakan padat hunian dan bangunannya umumnya semi permanen,” ujar Satriadi Gunawan, Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, Senin (17/8).

Korps Musik Pemadam Meriahkan Apel Akbar PPSU

Untuk tindakan antisipasi, kata Satriadi, pihaknya menyiagakan sebanyak 450 petugas dengan armada 110 unit mobil pemadam yang tersebar pada 22 pos pemadam.

Namun, tambah Satriadi, jumlah personel tersebut masih kurang untuk mengatisipasi kebakaran dan bencana yang sewaktu-waktu dapat terjadi di Jakarta Utara.

Untuk satu unit mobil damkar, hanya berkapasitas empat awak dari enam awak dalam kondisi ideal.

"Luas wilayah darat di Jakarta Utara 154,11 km2. Untuk itu idealnya petugas Damkar harus 1.000 lebih,” tandas Satriadi.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pramono Anung Siap Ikuti Prosesi Pelantikan Sebagai Gubernur DKI

    access_time20-02-2025 remove_red_eye2716 personTiyo Surya Sakti
  2. Jakarta International Stadium Resmi Jadi Markas Persija

    access_time20-02-2025 remove_red_eye2268 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Alumni Menwa UPNVJ Tanam Mangrove di Hutan Angke Kapuk

    access_time22-02-2025 remove_red_eye1816 personNurito
  4. Kebakaran di Gedung Pasar Raya Blok M Berhasil Dipadamkan

    access_time19-02-2025 remove_red_eye1084 personTiyo Surya Sakti
  5. Pemprov DKI akan Gelar Pasar Pangan Murah di 193 Lokasi

    access_time22-02-2025 remove_red_eye1077 personBudhi Firmansyah Surapati